Emas adalah logam mulia yang digunakan sebagai investasi jangka panjang. Banyak orang berpikir bahwa investasi ini memiliki risiko rendah, sehingga banyak dari mereka menuntutnya.
Secara umum, orang tertarik pada emas batangan dibandingkan dengan perhiasan, karena mereka lebih menguntungkan dalam hal harga jual dan beli.
Harga emas tidak pernah tetap dari waktu ke waktu. Banyak faktor yang menyebabkan harga emas bergerak naik dan turun.
Beberapa faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga emas adalah nilai tukar dolar AS, produksi emas dunia, permintaan dari industri, jumlah cadangan emas di bank sentral, dan keadaan politik dunia.
Bagi anda yang merupakan investor emas, Anda pasti sudah mengerti bahwa ada Decoupling antara harga emas dan dolar AS. Hal ini sangat penting untuk mengetahui hubungan antara dua sebelum berinvestasi di emas, karena dapat melayani Anda sopan
buat keputusan yang tepat sambil mengambil langkah yang tepat. Jadi, apa korelasi antara harga emas dan dolar AS? Desember. Rentang Desember Desember Desember rentang periksa deskripsi di bawah ini
Indeks Harga emas dan dolar AS
Indeks dolar AS ditulis dengan kode USDX atau DXY, di mana nomor indeks ini tercermin dan diukur
Kekuatan dolar AS terhadap banyak mata uang utama lainnya seperti Euro, Yen, pound sterling, Dolar Kanada, Franc Swiss dan Krona Swedia.
Nilai dolar AS terus dipantau oleh bank sentral dan hampir semua pelaku pasar yang terlibat dalam perdagangan global.

olar AS terhadap emas dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut
Sebelum membahas korelasi antara harga emas dan dolar AS lebih lanjut, alangkah baiknya mengetahui secara pasti faktor-faktor apa yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar. Desember. Rentang sorotan dari rangkaian produk adalah:
- Kondisi ekonomi AS
Kondisi pertumbuhan ekonomi AS yang baik akan berdampak positif terhadap nilai dolar AS, jika tidak maka akan berdampak negatif terhadap harga emas.
- Suku bunga AS
Seperti di atas, jika kita diberitahu oleh bank sentral AS atau Fed bahwa suku bunga AS akan naik, dolar AS akan dianggap menarik oleh investor relatif terhadap mata uang negara lain, sehingga meningkatkan nilainya dan
hal ini menyebabkan penurunan harga emas. (Baca juga: dampak suku bunga terhadap perekonomian negara)
- Emas sebagai safe haven
Mengingat bahwa emas adalah aset investasi, yang juga dianggap sebagai instrumen lindung nilai (safe haven), yang diburu ketika masalah global muncul yang mengancam stabilitas
ekonomi, maka emas akan cenderung naik pada saat ketidakpastian. Tetapi mengingat bahwa dolar AS sendiri juga dapat berfungsi sebagai safe haven, emas meningkat
dalam hal ini relatif. Bagaimanapun, sentimen pasar akan menjadi katalisator yang menentukan dinamika harga emas dan dolar AS.
Hubungan antara Dolar AS dan harga emas Desember Desember
Seperti dijelaskan di atas, korelasi emas dengan dolar AS saling terbalik. Namun, korelasi ini sebenarnya positif dan negatif. Berikut adalah beberapa contoh momen korelasi.
- Korelasi Positif
Korelasi dolar AS dan harga emas dikatakan positif jika keduanya berjalan beriringan. Sesungguhnya kebanyakan
hubungan antara keduanya dekaden, tetapi dalam keadaan tertentu mereka dapat memiliki hubungan yang positif.
Artinya, permintaan dolar AS dan emas meningkat relatif bersamaan.
Gambar di bawah ini menunjukkan grafik seimbang korelasi harga emas dan dolar AS dari pertengahan 1993 hingga awal 1994:
- Korelasi Negatif
Alasan mengapa dikatakan bahwa logam mulia seperti emas dan dolar AS berkorelasi negatif adalah karena standar emas masih berlaku pada tahun 1900.
Pada saat itu, nilai mata uang terkait erat dengan jumlah emas. Kemudian, pada tahun 1971, koneksi dolar AS dan emas mulai dirilis, dan keduanya diukur dengan nilai Penawaran dan permintaan, masing-masing.