Apbdindo.id – Langkah Utama Mengenal AMM Crypto dan Cara Kerjanya Pembuat Pasar Otomatis (AMM) diharapkan menjadi pesaing sengit untuk memesan pesanan di bursa terpusat. Jadi, apa itu Crypto AMM?
Pada hari-hari awal kebangkitan, pembelian dan penjualan aset kripto dilakukan dengan menggunakan mekanisme pemesanan buku tradisional seperti saham dan aset lainnya.
Apa itu AMM crypto?
Sistem perdagangan ini biasanya diterapkan pada pertukaran terpusat atau pertukaran kripto terpusat. Dalam sistem ini, semua perdagangan aset kripto sepenuhnya diatur oleh bursa masing-masing. Namun seiring berjalannya waktu, teknologi semakin maju di dunia cryptocurrency. Salah satunya ditandai dengan sistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) atau sistem keuangan terdesentralisasi (desentralisasi).
Berdasarkan hal ini, Decentralized Exchange (DEX) lahir, yang memunculkan Sistem Otomasi Market Maker (AMM) dan menjadi pesaing Centralized Exchange (CEX).
Singkatnya, Automated Market Maker atau Crypto AMM adalah mekanisme pasar dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang menggunakan algoritme komputer untuk memungkinkan otomatisasi perdagangan aset digital.
Sistem kripto AMM ini menggunakan kumpulan likuiditas terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk menjual dan membeli aset kripto tanpa perlu perantara untuk memproses transaksi.
Contoh aplikasi kriptosistem AMM dapat dilihat di bursa terdesentralisasi (DEXs) yang dibangun di berbagai jaringan blockchain dengan fitur kontrak pintar seperti Ethereum, BNB, Cardano, dll.
Manfaatnya adalah pengguna dapat berdagang secara virtual tanpa membuat akun dan melalui proses KYC. Dengan hanya menghubungkan dompet ke DEX, pengguna dapat menjual dan membeli aset kripto secara instan.
Mengapa kumpulan likuiditas dan penyedia likuiditas penting dalam ekosistem kripto AMM?
Dalam ekosistem kripto AMM, kumpulan likuiditas dan penyedia likuiditas memainkan peran penting dalam mendukung stabilitas DEX. Tanpa kedua aspek tersebut, DEX tidak dapat dijalankan dan digunakan.
Secara sederhana, kumpulan likuiditas adalah kumpulan aset kripto yang dikemas dalam teknologi kontrak pintar dan digunakan untuk memfasilitasi peminjaman atau perdagangan mata uang kripto di DEX.
Aspek penting lainnya adalah Penyedia Likuiditas (LP). Ini menyimpan aset crypto dalam kumpulan likuiditas dan menghasilkan pengembalian dalam bentuk bunga. Bunga yang dibayarkan kepada LP terutama berasal dari biaya transaksi di DEX. Dalam hal ini, dapat dipastikan bahwa jumlah bunga yang diperoleh pada LP berbanding lurus dengan jumlah cryptocurrency yang disimpan di kolam likuiditas.
Semua perdagangan dilakukan dengan menambah dan menghapus aset dari kumpulan likuiditas. Semakin banyak aset yang disimpan di kumpulan, semakin sedikit selip, yang mengurangi kerugian bagi pengguna.
Slippage sendiri adalah selisih antara harga pasar aset dan harga aset saat diperdagangkan.
Apa kelebihan dan kekurangan mata uang digital AMM?
Pada dasarnya, semua sistem memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus diperhatikan pengguna. Meskipun dianggap inovatif, sistem enkripsi AMM memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Nah, berikut adalah beberapa pro dan kontra dari AMM atas platform DEX.
Keuntungan
- Tujuan utama mata uang digital terdesentralisasi adalah untuk memungkinkan pengguna melakukan transaksi peer-to-peer (P2P) anonim tanpa pergi ke pihak ketiga. Keberadaan sistem AMM ini membuat mimpi ini menjadi kenyataan dan lahirlah desentralisasi pertukaran (DEX) yang menghubungkan pertukaran aset kripto yang terdesentralisasi.
- Secara default, semua platform DEX terdesentralisasi sehingga pengguna masih memiliki kepemilikan penuh atas aset mereka dan tidak bergantung pada pihak ketiga untuk menjaga keamanan aset mereka. Dalam ekosistem kripto AMM, semuanya diatur oleh kontrak pintar. Di CEX, aset harus disimpan di bursa itu dan ada risiko dana akan dibekukan jika pengguna melakukan kejahatan serius.
- Pilihan aset kripto lebih beragam. DEX umumnya merupakan pilihan terbaik bagi pengembang yang ingin mendaftarkan koin atau token mereka setelah peluncuran. Karena proses daftar cryptocurrency atau token di DEX jauh lebih mudah daripada di platform CEX, platform DEX memiliki berbagai macam koin, dari koin populer hingga koin Mycin.